Diberdayakan oleh Blogger.

Latest Post

Pembagian Group Divisi Utama Liga Indonesia 2014

Written By Unknown on Jumat, 31 Januari 2014 | 10.28

 Pembagian Group Divisi Utama Liga Indonesia

Group 1
1. Persiraja Banda Aceh
2. PSAP Sigli
3. PSBL Langsa
4. Bintang Asahan
5. PSMS Medan
6. Kwarta Deli Serang
7. Persisko Medan

Group 2
1. PS Bangka
2. PS Bengkulu
3. Persih Tembilahan
4. PSPS Pekanbaru
5. Persires Rengat
6. Lampung FC
7. Persikota Tangerang
8. Persitara Jakut

Group 3
1. Villa 2000 Jakarta
2. Persikabo Bogor
3. PSGC Ciamis
4. Persipasi Bekasi
5. Persikab Bandung
6. Persika Kab. Kaawang
7. PSCS Cilacp
8. Persip Pekalongan

Group 4
1. Persibangga Purbalingga
2. Persetema Temanggung
3. PSIS Semarang
4. PSS Sleman
5. PSIM Jogjakarta
6. PPSM Magelang
7. PSIR Rembang
8. Persiku Kudus
9. Persipur Purwodadi

Group 5
1. PSBK Blitar
2. Perseta Tulungagung
3. Metro FC
4. PSMP Mojokerto
5. Persis Solo
6. Persid Jember
7. Persinga Ngawi
8. Persebo Bondowoso

Group 6
1. PSBI Blitar
2. Deltras FC
3. Persida Sidoarjo
4. Persewangi Banyuwangi
5. Madiun Putra FC
6. Perseba Super Bangkalan
7. Persenga Nganjuk
8. Persekap Pasuruan

Group 7
1. Persipon Pontianak
2. Persepar Palangkaraya
3. Martapura FC
4. Sumbawa Barat
5. Persigo Gorontalo
6. Perssin Sinjai
7. Persemalra Maluku
8. Persbul Buol

Group 8
1. Persewon
2. Perseman Manokwari
3. Persifa Fak Fak
4. Persiwa Wamena
5. Persidafon Dafonsoro
6. PSBB Biak
7. Perseka Kaimana
8. Persegubin Gunung Bintang

Kompetisi Divisi Utama 2014 Dimulai April

Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014 akan mulai bergulir pada 15 April 2014. Kepastian ini didapat setelah perwakilan 64 klub calon peserta Divisi Utama mengikuti Pra Manager Meeting dengan PT Liga Indonesia di Hotel Somerset, Surabaya, Senin (27/1).

PT Liga Indonesia mengundang 66 klub untuk hadir dalam meeting ini. Akan tetapi sebanyak dua klub, yakni PSSB Bireun dan Perssin Sinjai urung hadir dengan alasan yang belum jelas.CEO PT Liga, Joko Driyono mengatakan ini adalah pertemuan pertama dengan calon peserta Divisi Utama.

"Bulan Februari nanti kita akan melakukan fase verifikasi terhadap semua klub, dilanjut tanggal 10 Maret. Kita tentukan jumlah pasti klub Divisi Utama beserta pembagian grupnya. Lalu, tanggal 17 Maret kita kasih draft jadwal kompetisi, nanti PT Liga memberikan waktu satu minggu untuk finalisasi jadwal dan 15 April Divisi Utama akan kick off," kata Joko Driyono, usai melakukan pertemuan dilansir Ligaindonesia.co.id.

Pria yang juga Sekjen PSSI ini berharap klub-klub memanfaatkan waktu hingga akhir Februari ini, khususnya terkait verifikasi tim. "Kita fokus 2 hal yakni infrastruktur dan keuangan. Stadion harus berkualitas baik, khususnya rumput lapangannya, sekalipun lampu bukan kewajiban. Masalah infrastruktur terkait dengan fasilitas perangkat pertandingan dan keamanan. Keuangan adalah kewajiban klub-klub pada pemain. Jangan ada yang masih menunggak gaji," tambah Joko.

Tiket Uji Coba Timnas U-19 Dijual hingga Jawa Tengah

Panitia pelaksana pertandingan uji coba antara timnas U-19 versus PSS Sleman menyediakan 29.000 lembar tiket untuk penonton. Tiket laga itu tidak hanya dijual di Yogyakarta, tetapi sampai ke Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah.

"Pertandingan akan digelar Senin (3/2/2014) di Stadion Maguwoharjo Sleman pukul 21.00 WIB," ujar ketua panpel Kalis Purwanto, Jumat (31/1/2014) siang.

Ia menjelaskan, karisma timnas U-19 setelah menjadi juara Piala AFF 2013 lalu menjadi magnet yang luar biasa bagi pengemar bola maupun masyarakat Yogyakarta. Selama menggelar latihan di stadion UNY saja, penonton selalu membeludak. Apalagi jika timnas U-19 bertanding, tentu akan banyak orang yang datang untuk menyaksikan Garuda Jaya beraksi.

"Kami siapkan 29.000 tiket. Penjualan mulai Sabtu (1/2/2014). Selain di DIY, tiket pertandingan juga akan lintas provinsi yakni sampai ke Kabupaten Magelang," ujarnya.

Tiket laga uji coba ini terbagi dalam tiga level. Tiket tribun hijau dan kuning dengan posisi di belakang gawang dijual dengan harga Rp 20.000, untuk tribun merah dijual dengan harga Rp 40.000, sedangkan VVIP di tribun biru dijual dengan harga Rp 50.000.

"Stadion Maguwoharjo bakalan dipenuhi penonton, baik dari DIY maupun luar Yogya. Sebab ini perupakan pertandingan uji coba pertama timnas U-19," tambahnya.

Uji Coba Timnas U-19 Bakal Disiarkan Langsung

Pecinta sepak bola nasional dapat menyaksikan secara langsung pertandingan tim nasional Indonesia U-19 melalui layar kaca. Salah satu stasiun televisi swasta, SCTV akan menyiarkan ‘ Timnas U-19 Indonesia Tour’.
‘ Timnas U-19 Indonesia Tour’ adalah rangkaian pertandingan yang diselenggarakan dalam rangka persiapan Timnas U-19 menuju AFC Cup U-19 pada bulan Oktober di Myanmar.

Timnas U-19 akan melakukan serangkaian pertandingan persahabatan di beberapa kota di Indonesia. Di antaranya, di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, Jawa Timur dan Pulau Kalimantan.

Sebanyak 20 pertandingan skuat Garuda Jaya rencananya akan disiarkan secara langsung. Siaran dimulai dari laga perdana Timnas Indonesia U-19 melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Senin (3/2/2014) malam.

Kemudian, laga-laga yang akan disiarkan langsung diantaranya, Timnas U-19 vs Persiba Bantul yang disiarkan langsung dari Stadion Sultan Agung pada Rabu, 5 Februari 2014 pukul 20.30 WIB; Timnas U-19 VS Pra PON DIY yang akan digelar pada Jumat, 7 Februari 2014 pukul 20.30 WIB di Stadion Mandala Krida.

Ini Kesan Pemain Timnas Indonesia U23 Tentang Aji Santoso

PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN) telah resmi menunjuk Aji Santoso untuk menukangi Timnas Indonesia U23 sebagai penerus Rahmad Darmawan. Mantan kapten tim Garuda ini menyingkirkan sejumlah kandidat lain seperti Nil Maizar, Benny Dollo, dan Salahudin. Lantas, apa komentar para pemain Timnas Indonesia U23 mengenai penunjukan Aji Santoso sebagai pelatih kepala tim Garuda Muda?

Banyak kalangan berpendapat bahwa Aji Santoso sebenarnya belum layak mengemban jabatan sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U23. Namun tidak demikian dengan Dedi Kusnandar. Gelandang muda yang turut memperkuat tim Garuda Muda di SEA Games 2013 ini menilai Aji Santoso adalah sosok yang pantas untuk melatih Timnas Indonesia U23.

“Menurut saya, beliau pelatih baik, tegas, juga dekat dengan pemain. Dia sering kasih motivasi ke anak-anak. Saya ucapkan selamat atas terpilihnya coach (pelatih) Aji. Siapapun pelatihnya, saya pribadi merasa harus memberikan kemampuan terbaik,” ujar eks pemain Arema yang kini bergabung dengan Persebaya ini.

Komentar positif juga dilontarkan oleh bek tengah Timnas Indonesia U23, Syahrizal. Baginya, Aji Santoso adalah sosok pelatih yang peduli dengan para pemainnya dan selalu memberikan motivasi serta berbagai pengalaman kepada para juniornya.

“Dia mau mendengarkan pemain. Dia juga punya pengalaman saat masih aktif bersama timnas dan itu bisa turunkan kepada kami. Kepada pemain yang jarang tampil, dia selalu kasih motivasi untuk terus kerja keras dan memperbaiki kualitas,” tutur Syahrizal.

Perang Aceh vs Sumut Berebut Tiket Promosi ke ISL Musim Depan

Hasil manager meeting pada Kongres Tahunan PSSI di Surabaya 27 Desember lalu memutuskan bahwa kompetisi divisi utama bakal terbagi ke dalam delapan grup. Dengan jumlah peserta mencapai 64-66 klub, maka kemungkinan besar satu grup akan diikuti oleh delapan klub. Jika pembagian grup didasarkan letak geografis, maka akan terjadi persaingan yang sengit antara klub asal Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).

Pelatih Kepala PSMS Edi Syahputra mengatakan bahwa kondisi ini akan menjadi persaingan di antara dua provinsi paling Barat Indonesia Aceh dan Sumut. "Kalau boleh diibaratkan ini seperti perang antara klub Aceh dan Sumut. Apalagi kedua daerah sama-sama memiliki empat klub. Setiap klub juga sudah saling mengenal permainan masing-masing," katanya saat berbincang dengan Tribun Medan (Tribunnews.com Network) di Medan, Kamis (30/1/2014).

Sementara itu mengenai karakter permainan, Edi melihat bahwa semua klub memiliki ciri permainan yang nyaris sama. "Kalau karakter permainan mungkin tak jauh berbeda. Karena beberapa pemain mungkin sudah saling mengenal satu sama lain. Beberapa pemain asal Aceh bermain untuk tim Sumut. Sebaliknya, beberapa pemain asal Sumut bermain untuk tim Aceh," ucapnya. Ini memungkinkan setiap tim bisa saling saling mendikte kekuatan lawan.

Pelatih berlisensi A Nasional tersebut mengatakan bahwa perbedaan yang paling mendasar antara tim asal Aceh dan Sumut adalah mengenai fanatisme. Edi menyebut bahwa suporter Aceh dan Sumut memiliki gaya yang cukup berbeda dalam mendukung timnya masing-masing.

"Kalau yang saya lihat suporter Sumut ini cukup unik. Mereka tak pernah menuntut timnya harus selalu menang kalau memang permainan timnya tak bagus. Tapi kalau suporter di Aceh berbeda. Mereka selalu menuntut timnya untuk selalu menang," katanya menilai.

Dalam regulasi divisi utama musim ini, hanya satu tim terbaik yang akan lolos ke babak delapan besar untuk kemudian menentukan dua tiket promosi. Ketentuan ini tentu membuat persaingan di zona grup semakin berat. Edi mengaku bahwa kedelapan tim asal Aceh dan Sumut memiliki kekuatan yang cukup merata. Secara pribadi Edi mengatakan tak ingin PSMS hanya berkompetisi fase grup saja. Melainkan bisa berbuat lebih jauh dan promosi ke kasta tertinggi musim depan.
Eks Pelatih Bintang Medan tersebut mengatakan timnya juga perlu melakukan beberapa uji coba untuk mengasah kemampuan tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut. "Uji coba tetap diperlukan untuk mengukur sejauh mana perkembangan tim. Sekaligus juga untuk mengetahui kemampuan tim lawan. Mungkin bulan Februari nanti kita sudah mulai melakukan uji coba. Namun belum tahu akan melawan asal Sumut atau Aceh," bebernya.

Sementara itu Sekretaris Umum PSMS Julius Raja mengatakan ada sisi positif dan negatif jika pembagian grup nantinya hanya diikuti oleh tim asal Aceh dan Sumut. "Sisi positifnya mungkin kita dapat menghemat biaya. Karena jarak antara Sumut dan Aceh kan cukup terjangkau. Tapi sisi negatifnya hanya ada satu tim yang asal Aceh dan Sumut yang melaju ke babak selanjutnya. Dengan kata lain hanya satu tim yang memungkinkan untuk promosi," katanya mengakhiri.

Kompetisi ISL: Kekuatan PSM Makassar Patut Diwaspadai


Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, memprediksi PSM Makassar merupakan tim yang patut diwaspadai dari wilayah timur di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014.
Dia menilai, PSM Makassar sama seperti Semen Padang di wilayah Barat. Klub-klub lain buta akan kekuatan keduanya. Sebab, selama dua musim, Juku Eja dan Kabau Sirah berkompetisi di Indonesia Premier League (IPL).

"Kejutan akan datang dari PSM Makassar. Sama seperti Semen Padang, PSM Makassar juga tidak ikut ISL musim lalu. Jadi kekuatan mereka masih belum terlalu akrab bagi tim-tim lawan," ujar Kusnaeni saat dihubungi, Jumat (31/1/2014).

"Mereka bisa jadi ancaman baru untuk persaingan di wilayah timur. Mereka bisa jadi kekuatan baru di wilayah timur, meskipun daya ledaknya tidak akan sehebat Semen Padang,".
Kehadiran penyerang asal Argentina, Mario Costas dapat menjadi andalan bagi klub PSM Makassar di kompetisi ISL musim 2014.

"Terutama lagi di PSM ada Mario Costas. Faktor pengalaman kompetisi di Indonesia menentukan, dan Costas bisa membantu PSM," tuturnya.
mas template
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Berita Mancanegara - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger