Gebyar kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 tak lama lagi akan menggema di seluruh pelosok tanah air. Launching istimewa pada 26 Januari 2014 di Surabaya menjadi penanda dimulainya kompetisi yang menjadi tonggak sejarah baru dalam persepakbolaan nasional ini, sebelum resmi berputar pada tanggal 1 Februari 2014 mendatang.
Kompetisi ISL 2014 ini merupakan New Pro-League sebagai hasil unifikasi dua Liga, (18 klub ISL+4 Klub IPL), seperti diamanahkan oleh Kongres Luar Biasa PSSI 2013. Disebut bersejarah, karena menutup sekelumit kisah kelam masa sebelumnya, dan mulai membuka lembaran baru demi menatap ke depan untuk sepakbola Indonesia yang lebih cerah bernafaskan profesionalisme dan sepakbola industri.
Kompetisi ISL 2014 ini menjadi edisi keenam sejak digelar pertama kali pada musim 2008. Peningkatan kualitas pertandingan dan animo masyarakat yang semarak selalu terjadi di setiap musimnya. Menghadapi Kompetisi ISL 2014 ini, PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi telah mempersiapkan dengan seksama seluruh elemen kompetisi.
“Sebagai langkah awal, Jadwal pertandingan, Manual Liga dan Regulasi kompetisi ISL 2014 telah rampung disiapkan oleh LIGA. Pada tataran SDM, kami juga telah menggelar workshop bagi seluruh klub peserta, perangkat pertandingan, hingga tenaga profesional seperti Local General Coordinator,” kata Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesia.
Sebelumnya, LIGA dan PSSI juga telah melakukan serangkaian proses verifikasi yang ketat dan menyeluruh kepada calon peserta ISL 2014 sesuai dengan syarat mutlak klub profesional yang digariskan AFC, hingga akhirnya 22 klub telah ditetapkan sebagai peserta ISL 2014, yang akan dibagi ke dalam dua wilayah, Barat dan Timur.
“Seluruh aspek teknis yang menjadi domain LIGA, telah kita jalankan dan kami nyatakan kompetisi ISL 2014 siap diputar mulai 1 Februari 2014. Memang ada banyak tantangan pada musim ini, karena sangat padatnya agenda nasional di tahun 2014. Kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penyesuaian, dari mulai format kompetisi hingga penjadwalan, sehingga kompetisi ISL 2014 dapat berjalan dengan baik dan menyuguhkan kualitas terbaik di setiap pertandingannya. Kami yakin masyarakat sepakbola Indonesia sudah tidak sabar menantikan panasnya atmosfer setiap pertandingan demi pertandingan yang akan tersaji di kompetisi ISL 2014 nanti,” papar Joko Driyono.
LIGA bersama BV Sport sebagai Business Partner, juga tak lupa menyiapkan aspek komersial ISL 2014 sehingga bisa menambah value kompetisi. Termasuk diantaranya dengan melakukan terobosan dalam perluasan jangkauan siaran pertandingan ISL ke seluruh pelosok tanah air. LIGA dapat memastikan, 95 persen dari 250 pertandingan di ISL 2014 akan disiarkan secara langsung, termasuk laga yang digelar di Papua, yang selama ini nyaris sulit disentuh siaran langsung.
BV Sport sebagai Official TV Broadcaster ISL 2014 akan memproduksi seluruh siaran langsung tersebut, dan untuk lebih mendekatkan diri dengan seluruh masyarakat di pelosik tanah air, sajian pertandingan ISL 2014 ini dapat dilihat lebih bewarna di televisi MNC Group dan K-Vision sebagai Official Licensed Broadcaster.
Terlibatnya MNC Group sebagai Official license Broadcaster ISL 2014, tak lepas dari komitmennya dalam mendukung kemajuan sepakbola Indonesia.
"MNC Group memiliki komitmen untuk terus mendukung persepakbolaan nasional. Terlebih, kompetisi ini merupakan awal dan langkah baru yang menyatukan klub-klub sepakbola nasional dalam satu naungan kompetisi persepakbolaan nasional, sesuai dengan harapan kita bersama," ujar Hary Tanoesoedibjo, CEO MNC Group.
Lebih lanjut Ia menambahkan, dengan adanya satu kompetisi sepakbola nasional, diharapkan akan muncul tim-tim nasional yang lebih berkualitas untuk mewakili Indonesia pada event-event sepakbola internasional.
Warna baru dalam wajah penyiaran kompetisi level tertinggi di Indonesia ini juga ditandai dengan hadirnya K-VISION yang juga menjadi licenced TV Broadcaster ISL 2014. K-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar